Koreksi Kesalahan
Dalam akuntansi ada beberapa tipe kesalahan, berikut ini
ditampilkan tipe-tipe kesalahan beserta prosedur koreksinya:
Tipe
Kesalahan
|
Prosedur
Koreksi
|
Ayat jurnal tidak benar tetapi
belum diposting
|
Coret kesalahan dan tulis kembali
ayat jurnal yang benar, berikan paraf
|
Ayat jurnal benar, tetapi
diposting secara keliru
|
Coret kesalahan dan lakukan
posting yang benar, berikan paraf
|
Ayat jurnal tidak benar, dan sudah
diposting
|
Buatlah ayat jurnal koreksi.
|
Contoh
pembuatan ayat jurnal koreksi
Misalkan:
Tanggal 5 Januari 03
diterima uang dari pelanggan sebagai pembayaran piutang sebesar Rp. 100.000.
Oleh bagian akuntansi
dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Dr. Kas 100.000
Cr. Penjualan 100.000
Ayat jurnal di atas
salah, seharusnya:
Dr. Kas 100.000
Cr. Piutang Dagang 100.000
Misalkan kesalahan
tersebut baru ditemukan akhir bulan, dan transaksi sudah diposting. Bagaimana
membuat ayat jurnal koreksinya ?
Ayat jurnal koreksi:
Dr. Penjualan 100.000
Cr. Piutang Dagang 100.000
Jika ayat jurnal ini
diposting, maka saldo akun penjualan akan berkurang 100.000 dan saldo akun
piutang dagang akan berkurang 100.000, sehingga mencerminkan saldo yang
seharusnya. Saldo kas tidak perlu dikoreksi karena ayat jurnal semula sudah
benar.
Proses
Penyesuaian
Pada akhir periode akuntansi, beberapa saldo akun dapat
dilaporkan dalam laporan keuangan tanpa perubahan. Misalnya saldo kas yang
ditampilkan pada neraca adalah saldo yang tertera pada akun kas di buku besar.
Namun, ada pula beberapa akun yang memerlukan perubahan/
penyesuian agar mencerminkan posisi/ nilai yang lebih tepat.
Contoh:
Tanggal 1 Januari 03,
perusahaan membayar biaya asuransi untuk 1 tahun (th. 2003) sebesar Rp.
12.000.000. Perusahaan tentunya membuat
ayat jurnal sbb:
Dr. Biaya asuransi dibayar dimuka 12.000.000
Cr. Kas 12.000.000
Jika pada akhir bulan
seluruh ayat jurnal telah diposting, berarti saldo biaya asuransi dibayar
dimuka akan mencantumkan saldo akhir Rp. 12.000.000. Jika pada akhir bulan
Januari langsung dibuat neraca, maka pastilah akan tercantum saldo biaya
asuransi dibayar dimuka sebesar Rp. 12.000.000. Neraca tersebut kurang tepat
(walaupun tidak salah) karena sebenarnya setelah bulan Januari berlalu (masa 1
bulan) perusahaan telah memperoleh manfaat asuransi, sehingga sudah selayaknya
pada bulan Januari tsb. dibebankan suatu biaya, yaitu biaya asuransi (beban
asuransi). Beban asuransi ini akan mengurangi hasil penjualan perusahaan ybs,
yang pada akhirnya menurunkan laba perusahaan.
Oleh karena itu pada akhir bulan perlu dibuat suatu ayat
jurnal (ayat jurnal penyesuaian) untuk memperbaharui saldo biaya asuransi
dibayar dimuka. Ayat jurnal penyesuaian untuk contoh ini adalah:
Dr. Biaya/ beban asuransi Rp. 1.000.000 (12.000.000/12)
Cr. Biaya asuransi dibayar dimuka Rp. 1.000.000
Ayat jurnal penyesuian
yang telah dibuat, kemudian diposting, barulah kemudian dibuat laporan
keuangan. Sehingga di neraca nilai biaya asuransi dibayar dimuka adalah Rp.
11.000.000 (Rp. 12.000.000 – Rp. 1.000.000), dan di laporan laba/ rugi akan
muncul biaya asuransi sebesar Rp. 1.000.000
Akun
apa saja yang harus mengalami penyesuaian ?
Pada dasarnya ada 2 jenis transaksi yang menyebabkan kita
harus membuat ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode, yaitu:
- Transaksi penangguhan (deferral), terdiri atas:
- Kas yang diterima sebagai hasil penjualan beberapa periode sekaligus. Misalnya perusahaan menerima uang sewa untuk 1 tahun sekaligus. maka tiap akhir bulan kita perlu membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
- Biaya yang dibayar untuk beberapa periode sekaligus. Misalnya biaya asuransi dibayar untuk 1 tahun sekaligus, maka tiap akhir bulan perlu dibuat ayat jurnal penyesuaiannya.
- Transaksi akrual (accrual), terdiri atas:
- Pendapatan yang atas kegiatan yang telah dilakukan tetapi pembayarannya baru diterima pada periode berikutnya. Misalnya penjualan telah dilakukan tetapi uang baru diterima bulan berikutnya.
- Biaya yang telah terjadi, tetapi pembayarannya baru dilakukan periode berikutnya. Misalnya Gaji bulan Nopember, tetapi karena karyawan ybs. Sakit, uang baru dibayarkan pada bulan berikutnya. Maka pada bulan Nopember baru dibuat ayat jurnal penyesuaian.
Proses
Penyesuaian Aktiva Tetap
Jika perusahaan membeli aktiva tetap (aktiva yang masa
manfaatnya lebih dari 1 tahun, misalnya gedung, mesin, kendaraan, peralatan,
dsb) tiap akhir periode perusahaan juga perlu membuat ayat jurnal penyesuaian.
Maksud dari penyesuaian ini adalah agar beban pembelian aktiva tidak tertumpuk
bulan tertentu saja (bulan di mana terjadinya pembelian), tetapi dibagi juga ke
bulan-bulan selama aktiva tersebut digunakan.
Contoh:
Tanggal 1 Jan 03 Perusahaan membeli mobil Rp. 24 juta
(tunai), dan diperkirakan mobil tsb. Dapat dipakai selama 10 tahun.
Ayat jurnal yang dibuat
adalah:
1 Jan 03 Kendaraan 24.000.000
Kas 24.000.000
Ayat jurnal penyesuaian:
Karena diasumsikan umur
mobil = 10 tahun, maka tiap tahun dibebankan suatu biaya (sehingga harga beli
mobil terbagi merata selama 10 tahun). Pembebanan ini dilakukan dengan
menggunakan akun biaya penyusutan/ depresiasi. Nilai penyusutannya untuk 1
bulan = 24.000.000/120 bulan = 200.000 per bulan.
Maka setiap akhir bulan
(mulai 31 Jan 03) dibuat ayat jurnal penyesuaian sbb:
Dr. Biaya penyusutan – kendaraan 200.000
Cr. Akumulasi penyusutan – kendaraan 200.000
Catatan:
Metode
penyusutan di atas disebut metode garis lurus. Pada bab selanjutnya akan
dibahas metode-metode penyusutan lainnya.
Penyajian
akumulasi penyusutan dalam neraca
Akumulasi penyusutan digolongkan sebagai kontra akun
(karena nilainya mengurangi nilai aktiva ybs). Dalam neraca akan disajikan sbb:
Kendaraan Rp.
24.000.000
Dikurangi: akumulasi
penyusutan kendaraan Rp. (200.000)
Nilai buku kendaraan Rp.
23.800.000
Pertanyaan:
Berapa nilai kendaraan, akumulasi penyusutan dan nilai bukunya pada neraca
tanggal 31 Des. 2007 ?
Ikhtisar
Proses Penyesuaian:
Berikut ini ditampilkan jenis penyesuaian dan ayat
jurnal, yang umum terjadi pada suatu perusahaan:
Jenis Penyesuaian
|
Ayat Jurnal Penyesuaian
|
Biaya yang ditangguhkan (deferral)
|
Dr. Biaya/ beban ……….
Cr. Aktiva ybs.
|
Pendapatan yang ditangguhkan
(deferral)
|
Dr. Kewajiban/ utang ….
Cr. Pendapatan ….
|
Beban akrual
|
Dr. Beban ...
Cr. Kewajiban/ Utang ……
|
Pendapatan akrual
|
Dr. Aktiva/piutang ybs.
Cr. Pendapatan …..
|
Aktiva tetap
|
Dr. Biaya penyusutan …
Cr. Akumulasi penyusutan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar